A. Proses terjadinya konflik
1. Proses controversial merupakan suatu bentuk ketidaksepahaman yang bersifat pasif. Dalam kehidupan sehari-hari kontroversi ditandai dengan minimnya toleransi antara beberapa pihak. Pada dasarnya proses kontroversi adalah proses dimana telah tertanam benih ketidaksepahaman tetapi masih tersimpan didalam hati dan belum diekspresikan dalam bentuk perilaku apapun. Urut-urutan proses kontroversi dalam masyarakat adalah sebagai berikut :
a) General kontroversi
Merupakan tahap kontroversi yang bersifat umum, ditahap ini kedua belah pihak telah tertanam benih ketidaksenangan tetapi, masih tetap menjaga diri untuk tidak menyampaikan rasa ketidaksenangannya kepada pihak ketiga. Bentuk hubungan yang demikia ditandai dengan adanya sikap-sikap :minimnya kontak dan komunikasi, rendahnya kadar toleransi antara kedua belah pihak, belum ada gerakan-gerakan riil yang menunjukkan adanya pertentangan antara pihak satu dengan yang lainnya.
b) Medial kontroversi
Merupakan sikap controversial yang bersifat menengah, artinya ada perkembangan yang tampak bahwa pihak satu dengan pihak lain ada ketidakcocokan. Pada tahap ini masing-masing pihak sudah mulai mengungkapkan rasa ketidaksenangannya, tetapi disampaikan melalui pihak ketiga. Adapun tanda-tanda dari tahap ini yaitu :adanya sikap saling tidak senang, komunikasi sangat minim, kadar toleransi relative rendah, mulai tampak secara nyata sikap ketidakcocokan kedua pihak dalam bentuk perilaku.
c) Intensif kontroversi
Dalam tahap ini, sikap kontroversi telah mengakar kuat pada hubungan dua pihak atau lebih. Masing-masing pihak yang salaing kontroversi telah meyampaikan segala rasa ketidaksenangannya kepada pihak ketiga dan ditambah isu-isu ataupun fitnah untuk menjatuhkan pihak musuh. Tanda-tanda pada tahap ini antara lain: adanya ketidaksesuaian antara satu pihak dengan pihak lain, toleransi bersifat terbatas, kontak dan komunikasi sangat jarang (apabila terjadipun bersifat negatif), masing-masing pihak berusaha menjatuhkan satu sama lain.
d) Mistery kontroversi
Tahap ini ditandai dengan serangan secara rahasia, masing-masing pihak yang saling tidak senang telah menyampaikan rasa ketidaksenangan kepada pihak ketiga, telah ditambahi dengan isu-isu atau fitnah-fitnah serta telah mulai melakukan gerakan-gerakan menentang yang sifatnya masih rahasia. Tanda-tanda pada tahap ini antara lain: ketidaksesuaian paham diantara berbagai pihak yang kontroversi, kontak dan komunikasi terbatas dan apabila terjadi sifatnya negatife, tidak adanya toleransi, keduanya saling menyerang secara rahasia.
e) Taktis kontroversi
Merupakan bentuk hubungan kontroversial yang ditandai dengan adanya aksi saling menyerang secara fisik dan psikis, walaupun masih dalam bentuk peringatan. Pada tahap ini masing-masing pihak yang saling tidak senang telah menyampaikan rasa ketidaksenangannya melalui pihak ketiga ditambah dengan fitnah-fitnah serta melakukan tindakan-tindakan menentang secara rahasia dan diikuti dengan tindakan yang menngejutka pihak lawan. Pada tahap ini ditandai dengan :ketidaksesuaian paham diantara berbagai pihak yang berkontroversi, komunikasi sangat terbatas dan apabila ada hanya berupa ancaman atau tekanan pada pihak lawan, tidak ada toleransi, saling menghancurkan satu sama lain.
2. Proses kompetisi merupakan suatu bentuk hubungan yang berupa persaingan dalam merebutkan segala sesuatu yang sifatnya terbatas. Dalam kompetisi ada dua macam sifatnya yaitu ;
a) Kompetisi terbuka
Merupakan suatu bentuk kompetisi yang berlangsung secara terbuka dengan aturan-aturan yang jelas, namun hanya diikuti oleh mereka yang memenuhi kriteria tertentu.
b) Kompetisi tertutup
Kompetisi tertutup merupakan suatu bentuk kompetisi yang pesertanya tidak jelas serta diikuti dengan aturan-aturan yang tidak jelas pula. Kompetisi ini sesungguhnya merupakan kompetisi yang samar-samar, biasanya terjadi antara kelompok masyarakat yang mempunnyai kepentingan yang sejenis, contohnya :persaingan antara pedagang produk sejenis dipasar.